KOLOID
10 Juni 2012
08.30
Laporan Pratikum
Kimia Dasar II
Eksperimen II
Judul Eksperimen : Koloid
I. Tujuan
Eksperimen
·
Untuk menetahui sifat larutan kolid
Untuk mengetahui cara pembuatan beberapa larutan koloid
II.
Dasar Teori
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua
zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase
terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium
pendispersi/ pemecah). Dimana di antara campuran homogen dan heterogen terdapat
sistem pencampuran yaitu koloid, atau bisa juga disebut bentuk (fase) peralihan
homogen menjadi heterogen. Kedua zat
tersebut dapat berfase padat ,cair, maupun gas
sehingga koloid dapat dikelompokan berdasarkan fase zat terdispesi dan
fese medium pendispersi. Diameter partikel
koloid terletak di antara partikel dispersi kasar(suspensi) dan larutan
sejati. Koloid dapat dibuat dengan dua cara:
·
Cara
kondensasi (dari larutan), terdiri dari :
1.
Cara
kimia:
-
Reaksi redoks:
2H2S(q)+SO2 ----à 2H2O9(I)
+3S9(I)
-
Reasi
Hidrolisis :
FeCl3(aq) + 3H2O(I) ----à
Fe(OH)3(S) + 3HCl(aq)
-
Reaksi dekomposisi rangkap:
Ag3(aq) + HCI(aq) ---à AgCI(s) + HNO3(s)
2.
Cara fisika:
·
Pengganti pelarut
·
Pendinginan
·
Cara Dispersi (dari partikel suspensi),
terdiri dari :
1.)
Cara
mekanik
2.)
Cara peptisasi
3.)
Cara brusur brediq
III. Alat dan Bahan
a.
Alat:
1.
Gelas ukur 5 buah 25 ml
2.
Gelas kimia 100 ml
3.
Pengaduk
4.
Tabung reaksi
5.
Lampu senter
6.
Pipa U
7.
2 batang karbon
|
b.
Bahan :
1.
Air panas
2.
Larutan FeCl3
jenuh
3.
Larutan K2CrO4
5%
4.
Minyak tanah
5.
Air sabun
|
IV. Prosedur
Kerja
a.
Pembuatan
sol Fe(OH)3 dengan cara
kondensasi
1.)
Ambil 25ml air
panas dan tambahkan 15 tetes larutan FeCl3 jenuh , aduk dan amati yang terjadi.
2.)
Gunakan senter
untuk memastikan apakah terbentuk koloid atau tidak
b.
Pembuatan emulsi
1.)
Ambil 1ml minyak tanah +
5 ml air
ke dalam tabung reaksi . mengocoklah tabung reaksi , dan amatilah apa
yang terjadi
2.)
Ambil 1ml minyak
tanah + air + 20 tetes larutan
sabun ke dalam tabung reaksi
kemudian kocoklah dan amati apa yang terjadi
3.)
Bandingkan hasil pengamatan terhadap
campuran air + minyak tanah dan
air+minyak tanah setelah ditambahkan larutan sabun
c.
Mengetahui
sifat koloid:
-
Efek Tyndall
1.)
Siapkan 2 buah
gelas kimia masing-masing di beri label A dan B serta dua buah senter
2.)
Pada tabung A di
isi dengan larutan K2CrO4 5% dan pada
tabung B diisi dengan larutan Sol Fe(OH)3
3.)
Sinari kedua
larutan tersbut dan amat apa yang terjadi
V. Data-data
Eksperimen:
a. Pembuatan
sol Fe(OH)3(aq) dengan cara kondensasi
Kegiatan
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
H2O panas + FeCl3(aq)
2.
Menggunakan senter untuk memastikan apakah terbentuk koloid atau tidak
|
1.
Warnanya merah
kecoklatan
2.
Terbentuk koloid
|
b. Pembuatan
emulsi
Kegiatan
|
Hasil Pengamatan
|
1.
Minyak tanah+ air
2.
Minyak tanah +
air+larutan sabun.3
3.
Membandingkan
hasil pengamatan terhadap campuran minyak tanah + air dan minyak tanah +air+
larutan sabun
|
1.
Tidak
tercampur. minyak tanah mengapung di atas permuakaan air dan masih dapat
membedakan antara air dan minyak tanah.
2.
Tercampur
merata dan berwarna keruh serta tidak dapat membedakan antara air dan minyak
tanah.
3.
Pada campuran
pertama tidak tercampur karena minyak tanah bersifat non polar dan air
bersifat polar jadi menolak menyatu sedangkan pada campuran kedua setelah
ditambahkan larutan sabun maka kedua zat tersbut dapat menyatu karena larutan
sabun bersifat elmugator yaitu dapat mengikat antara polar dan non polar
|
c. Mengetaui sifat koloid
Efek Tyndall
Kegiatan
|
Hasil Pengamatan
|
1.
Efek Tyndall K2CrO4
2.
Efek Tyndall
sol Fe(OH)3
3.
Kesimpulan
kedua hasil pengamatan antara larutan K2CrO4
dan larutan Fe(OH)3
|
1.
Meneruskan
cahaya
2.
Menghamburkan
cahaya
3.
Kesimpulan bahwa
kedua larutan tersebut sama-sama memiliki sifat efek tyndall
|
VI. Analisis
Data:
a.
Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara kondensasi
Proses pembuatan
sol Fe(OH)3
dengan cara kondensasi di lakukan
melaui reaksi hidrolisis. Reaksi
hidrolisis merupakan suatu reaksi garam
dengan air. Cara kondensasi itu sendiri bekerja dengan menggabungkan
ion-ion dari larutan sejati sehingga membentuk partikel yang relatif
besar. Reaksi tersebut sudah berlangsung ketika terjadi perubahan warna campuran.
Campuran yang tadinya berwarna merah
bata mejadi coklat kemerahan
b.
Pembuatan Emulsi
Minyak
tanah dan air adalah emulsi yang tidak
stabil yaitu cair bertemu cair namun bersipat tolak menolak karena air bersifat
polar dan minyak tanah bersifat non-polar, sehingga minyak tanah tidak dapat
larut dalam air. dan minyak tanah mengapung di atas permukaan air di sebabkan
massa jenis air lebih berat dari minyak tanah. Agar emulsi ini menjadi stabil
maka campuran antara minyak tanah dan air ditambahkan elmugator. Elmugator
adalah larutan sabun. larutan sabun disebut sebagai elmugator karena dapat mengikat antara dua fase yang berbeda
antara polar dan non-polar
c.
Mengetahui Sifat Koloid
Efek
Tyndall
Pada percobaan terhadap larutan K2CrO4 ketika
berkas sinar yang berasal dari senter tidak terlihat karena berkas sinar berjalan lurus tanpa ada penghamburan saat melewati zat
tersebut karena larutan K2CrO4 tergolong larutan sejati . dan mempunyai ukuran
partikel relative kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sikit dan sulit diamati.
Sedangkan
pada percobaan terhadap larutan Sol Fe(OH)3 ketika berkas sinar yang berasal
dari senter terlihat karena berkas sinar akan dihamburkan pada saat melewati
zat tersebut dan menimbulkan berkas cahaya
pada gelas kimia dan menyebar
karena larutan Sol Fe(OH)4 tergolong kolid.oleh karena itu
berkas cahaya dapat di amati dari arah
samping hal ini disebabkan karena
koloid mempunyai ukuran partikel relative besar untuk menghamburkan cahaya tersebut.
VII. Pertanyaan :
1. Tuliskan
persamaan reaksi dari pembuaatan Sol
Fe(OH)
Jawab
FeCl3 + H2O
-----> Fe(OH)3 + HCl
2. Apa
yang dimaksud dengan pembuatan koloid
a.
Cara kondensasi.
b.
Cara disperse
Jawab
a.
Cara kondensasi adalalah partikel larutan sejati
(molekul/ion) bergabung menjadi
partikel kolid
b.
Cara disprsi adalah partikel kasar dipecah
menjadi larutan koloid
3. Apa
yang dimaksud dengan emulsi
Jawab
Emulsi adalahjenis koloid dimana fase terdispersinya
merupakan zat cair
4. Apa fungsi larutan sabun
Jawab
Fungsi dari larutan sabun yaitu
sebagai elmugator.
5. Apa yang dimaksud dengan efek tyndall
Jawab
Efek Tyndall ialah gejala
penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloi. . Pada saat larutan
sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan
menghamburkan cahaya, sedangkan pada
koloid cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena
partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk
dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati,
partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit
dan sangat sulit diamati.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan mengenai koloid , kita dapat
menarik kesimpulan bahwa:
·
Koloid
adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di
mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang
dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain. Dimana campuran homogen dan heterogen terdapat sistem
pencampuran yaitu koloid, atau bisa juga disebut bentuk (fase) peralihan
homogen menjadi heterogen. Kedua zat
tersebut dapat berfase padat ,cair, maupun gas
sehingga koloid dapat dikelompokan berdasarkan fase zat terdispesi dan
fese medium pendispersi. Diameter partikel
koloid terletak di antara partikel dispersi kasar(suspensi) dan larutan
sejati. Koloid dapat dibuat dengan dua cara:
·
Cara
kondensasi (dari larutan), terdiri dari :
-
Cara
kimia yaitu: reaksi redoks, reaksi hidrolisis dan
reaksi dekomposisi rangkap
-
Fisika yaitu: pergantian pelarut dan
pendinginan.
·
Cara Dispersi (dari partikel suspensi),
terdiri dari :
-
Cara
mekanik
-
Cara peptisasi
-
Cara brusur brediq